Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan atas

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Terpopuler

SUPRAPTO POLITISI SENIOR PDI-P GERAM: DISDIK BELUM LAKUKAN PEMERATAAN GURU PNS STUDY

21 September 2025 | 13:39 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-21T06:40:03Z
Pesawaran- PesawaranPost.com : Ahirnya keluh kesah, sejumlah dewan guru dan wali murit di beberapa kecamatan seperti kecamatan wayratai dan kecamatan punduh pedada mendapat tanggapan yang positif dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Daerah Kabupaten Pesawaran.

Suprapto salah seorang politisi senior di partai bergambar kepala banteng moncong putih tersebut.

" Sudah seharus nya Dinas terkait melakukab pemerataan dewan guru dan menempatkan sesuai zona atau tempat domusili masing-masing," Tegas, kepada pesawaranpost.com, melalui via ponsel aminggu 21 September 2025.

Jangan sampai ada penempatan guru di luar zoan. Dapat di pastikan akan menghambat siswa didik saat di mulai belajar mengajar.

Bila penempatanya tidak sesuai zona. Terpenting lanjut pakde, sapaan akrab Suprapto mantan ketua DPRD Pesawaran, yang saat ini menjabat anggota DPRD dari Fraksi PDI.P menegaskan kepada Dinas instansi terkait dapat melakukan pemerataan guru.

Bila umum nya satu sekolah dasar negri ideal nya, di huni 9-14 pegawai negri sipil (pns) mengapa di sekokah DASAR yang ada di wilayah terpencil, seperti di Wayratai & punduh pidada justru guru PNS nya tidak memenuhi ideal atau ketentuan belajar mengajar. 

" Yang jelas saya minta kepada dinas terkait segera melakukan pemerataan guru. jangan sampai ada penumpukan di sekolah," tegas nya.

Bila terjadi penumpukan guru di sekolah ahirnya ilmu dan kemampuan yang di miliki juga tidak terserap oleh siswa-siswi atau anak didik.

Sedangkan sekolah, yang jangkawanya jauh dari Ibu kota kabupaten pesawaran seperti justru siswa nya minim pembelajaran. " karna di sekolah seperi wayratai dan punduh pedada guru pns jurusan study nya tidak ada.

Bila kekosongan dan penumpukan guru tidak segera di tangani untuk pemerataan di hawatirkan pesawaran kedepan tidak akan memunculkan siswa berprestasi untuk rancah Provinsi, Nasional bahkan Internasional.

," bagaimana mau membawa harum nama Kbaupaten bila dalam dunia belajar mengajar tidak ada dewan study nya," imbuhntya.

Berdasarkan penuturan media pesawaranpost.com, masih ada sekolah negri yang didak ada guru pns sesuai jurusan atau bidang studinya. 

" ya mas di sekolah kami hanya ada 2 orang guru pns. kepala sekolah dan wakil," ucap seorang guru yang namanya ogah di tulis.

Dia juga menyangkan bila kekosongan ini di biarkan begitu saja. Otomatis anak didik akan tertinggal belajar mengajar nya.

Bagaimana tidak tertinggal, satu pns atau guru zetiap hari bisa mengajar di beberapa kelas dan berbeda studinya.

Sementara guru honor yang hanya memperoleh gajih atau uang transport setiap bunya Rp. 300.000-600.000, mereka tapa pembekalan pengetahuan study atau jurusan memebearnikan untuk ikut belajar mengajar. ( dra )

[gambar-bawah]
Iklan

Haloo..

Terimakasih sudah berkunjung ke website kami, ada yang ingin anda sampaikan?

Admin pesawaranpost™
6281370502588
Call:+6281370502588 08:00-16:00 Wib
Halo! Apakah ada hal yang ingin anda sampaikan?
×
chat